Manfaat Ketumbar Untuk Kesehatan

ketumbar adalah salah satu rempah -rempah khas Indonesia yangbanyak digunakan sebagai bumbu untuk menggoreng ikan atau ayam. kertumbar juga diperlukan untuk membuat bumbu masakan lainnya.selain memberikan efek rasa yang gurih pada setiap masakan.Dari sisi nutrisinya, dua sendok makan bubuk ketumbar mengandung:

• 30 kalori
• 1,8 gram lemak
• 1,2 gram protein
• 5,6 gram karbohidrat
• 4 gram serat

ketumbar juga kaya akan manfaat sehat, lho. Dilansir dari boldsky.com,

berikut adalah daftarnya.

Mengobati penyakit kulit

ketumbar ternyata bermanfaat untuk mengobati penyakit kulit seperti gatal, eksim, ruam dan peradangan. Oleskan ketumbar yang sudah ditumbuk dan dicampur air di atas area kulit yang 

terkena.

Merangsang pertumbuhan rambut

Kamu ingin memiliki rambut yang lebat? Perbanyak konsumsi ketumbar yang bisa merangsang pertumbuhan rambut serta memperkuat akar rambut.

Mengobati demam dan flu

Ketumbar kaya akan vitamin A, beta karoten, asam folat, dan vitamin C. Semua nutrisi ini bermanfaat untuk melawan demam dan flu.

Menjaga kadar gula darah

Ketumbar bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah agar tetap normal. Sehingga rajin mengonsumsinya bisa menghindarkanmu dari penyakit diabetes.

Menyehatkan sistem pencernaan

Ketika masuk ke dalam tubuh, ketumbar akan memproduksi zat dan cairan tertentu yang bisa mendukung kesehatan sistem pencernaan.

Mencegah konjungtivitis

Konjungtivitis merupakan penyakit mata yang terjadi karena serangan bakteri. Kamu bisa  terhindar dari penyakit ini dengan mengonsumsi ketumbar sebab ketumbar bersifat anti bakteri, anti inflamasi, serta antioksidan.

Menghindarkan dari menstruasi yang abnormal

Rajin mengonsumsi ketumbar bisa menghindarkan wanita dari gangguan menstruasi yang abnormal seperti pendarahan berat atau siklus menstruasi yang tidak teratur.

Pada umumnya, ketumbar cukup aman dikonsumsi dalam kadar secukupnya. Namun meski dari bahan alami, konsumsi ketumbar yang diolah menjadi produk herba tetap perlu mematuhi takaran pada label. Kondisi lain yang perlu diwaspadai adalah bagi konsumen yang sedang hamil dan menyusui karena efek-efeknya belum diketahui. Sebagai langkah pengaman, sebaiknya hindari konsumsi ketumbar berlebihan untuk sementara waktu.